Tugas Softskill Sistem Informasi Akuntansi
#3
Akuntansi...
Pengertian Akutansi
Akutansi merupakan suatu proses mengidentifikasikan, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi. Akutansi disebut juga “bahasa dunia usaha” atau the language of business” berasal dari to account = menghitung/mempertanggung jawabkan. Definisi akuntansi secara resmi termuat dalam Accounting Termonologi Buletin No 1 yang diterbitkan oleh APB (acoounting principles board)Sejarah Perkembangan Akutansi
Akutansi berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi dan kegiatan bisnis. Diawali dengan pencatatan sederhana.akuntansi mulai ditetapkan dalam setiap kegiatan bisnis suatu organisasi . Setiap kegiatan dicatat diatas batu, kayu, maupun daun. Hal ini telah dilakukan di Babilonia pada tahun 3600 SM, kemudian dilakukan di Mesir dan yunani. Pencatatannya pun belum dilakukan secara sistematis , dan belum lengkap.Tahun 1494 Luca Pacioli menulis buku yang berjudul Summa de Arithmatica Grometrica Proportioni et Proportionalita. Yang di dalamnya memuat tentang ilmu matematika dan ilmu akuntansi untuk para pelaku usaha. Dalam buku iini materi akuntansi disajikan dalam bab yang berjudul Tractatus de de Computis et Seriptoris.
Proses dan Kualitas Informasi Akuntansi
Secara terperinci proses akuntansi terdiri atas kegiatan berikut :1. Pengidentifikasian dan Pengukuran transaksi.
2. Pemrosesan transaksi.
3. Pelaporan akuntansi.
4. Kualitas informasi dan akuntansi.
D. Pemakaian informasi akuntansi.
Pemakaian informasi akuntansi antara lain:
1. Investor
2. Kreditor
3. Karyawan
4. Pelanggan
5. Pemerintah
6. Masyarakat umum
7. Pemasok dan kreditor lainnya.
Bidang akuntansi.
Spesialisasi akuntansi terbagi dalam bidang-bidang akuntansi, antara lain sebagai berikut:1. Akuntansi Keuangan.
Akuntansi keuangan merupakan bidang akuntansi secara umum, yang menerapkan pencatatan dan pelaporan data secara keseluruhan.
2. Akuntansi Manajemen.
Akuntansi manajemen merupakan bidang akuntansi yang menyediakan informsi untuk keperluan manajemen perusahaan.
3. Akuntansi Biaya
Akuntansi Biaya merupakan bidang akuntansi yang menekankan pada pencatatan dan penyajian informasi biaya.
4. Akuntansi Pemeriksaan.
Akuntansi Pemeriksaan merupakan bidang akuntansi yang tugas pokoknya melakukan pemeriksaan secara bebas terhadap laporan keuangan atas suatu unit ekonomi.
5. Akuntansi Perpajakan.
Akuntansi perpajakan merupakan bidang akuntansi yang terdiri atas persiapan pelaporan dan pembayaran pajak serta pemenuhan prosedur tahun perpajakan.
6. Akuntansi Pemerintah.
Akuntansi pemerintahan merupakan bidang akuntansi yang kegiatannya mengkhususkan pada pencatatan dan pelaporan transaksi unit organisasi pemerintahan
7. Akuntansi Anggaran.
Akuntansi angaran merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan pengukuran anggaran atau rencana keuangan dan kegiatan perusahaan pada masa mendatang.
Siklus Akuntansi
Siklus Akuntansi merupakan proses penyusunan suatu
laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan serta diterima secara
umum prinsip-prinsip dan kaidah akuntansi, prosedur-prosedur, metode-metode,
serta teknik-teknik dari segala sesuatu yang dicakup dalam ruang lingkup
akuntansi dalam suatu periode tertentu.
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu
proses pencatatan akuntansi, yaitu aktivitas mengumpulkan dan mengolah suatu data
finansial untuk disajikan dalam format laporan keuangan atau ikhtisar-ikhtisar laporan
keuangan lainnya yang dapat digunakan untuk membantu dalam membuat atau
mengambil suatu keputusan atau analisa keuangan.
Tahapan Proses Siklus Akuntansi
1. Tahap Pencatatan Bukti Transaksi Keuangan;
Suatu proses mengumpulkan dan mencatat bukti atas
suatu transaksi yang telah disetujui oleh perusahaan dan disusun ke dalam buku
harian atau Jurnal Umum, memindahbukukan atau posting
dari jurnal umum berdasarkan kelompok akun atau Chart of Account atau jenisnya ke dalam akun Buku Besar dan Buku Pembantu (Sub Ledger).
2. Tahap Membuat Ikhtisar Laporan Keuangan;
Penyusunan neraca saldo (Trial Balance) berdasarkan data dari akun akun buku besar. Pembuatan
ayat jurnal penyesuaian (Adjustment Entries).
Penyusunan Lembar Kertas Kerja (Work Sheets)
atau neraca lajur. Pembuatan ayat Jurnal penutup (Closing Entries).
3. Tahap Membuat Laporan Keuangan atau Financial Statements
Laporan Keuangan perusahaan terdiri dari:
a.
Laporan Neraca (Balance Sheets)
Neraca adalah suatu ihtisar laporan keuangan yang menunjukkan
posisi Aktiva atau Assets, Hutang
atau Liabilities, dan Modal atau Equity
b.
Laporan Rugi Laba (Income Statements)
Laporan Rugi Laba adalah laporan keuangan dari suatu
perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode tertentu yang terdiri dari seluruh
pendapatan dan beban sehingga menghasilkan nilai laba atau rugi.
c.
Laporan Perubahan Modal (Equity
Statements)
Laporan Perubahan Modal adalah suatu ihtisar dari
laporan keuangan yang mencatat informasi mengenai perubahan modal, yang terdiri
dari jumlah Modal disetor awal (Capital
Stock), tambahan modal disetor (Paid-in
Capital), Saldo Laba Periode Berjalan (Current
Earning), dan Saldo Laba Ditahan (Reatained
Earning)
d.
Laporan Arus Kas (Cash Flow Statements)
Laporan Arus Kas adalah bagian dari laporan keuangan
perusahaan yang dihasilkan dari suatu periode akuntansi yang terdiri dari
aliran dana kas masuk dan keluar, yang biasanya dikelompokkan berdasarkan Arus
Kas dari Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi, dan Aktivitas Pendanaan.
e.
Catatan atas Laporan Keuangan.
Catatan atas Laporan Keuangan adalah merupakan laporan
tambahan catatan informasi yang lebih terperinci mengenai akun tertentu serta
memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi laporan keuangan
perusahaan.
Daftar Pustaka :
- http://www.kembar.pro/2015/01/pengertian-dan-tahapan-proses-siklus.html
- https://yuniparmita.wordpress.com/2011/11/25/pengertian-akuntansi/