Batman Begins - Help Select
Facebook  Twitter  Instagram Path Google+ Yahoo
animasi blog

Jumat, 30 Oktober 2015

Softskill Sistem Informasi Akuntansi Minggu 1 # Tugas 3

Aditia Duta Dwi Cahya/30113216/3DB01
Tugas Softskill Sistem Informasi Akuntansi
#3

  

Akuntansi...

Pengertian Akutansi

Akutansi merupakan suatu proses mengidentifikasikan, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi. Akutansi disebut juga “bahasa dunia usaha” atau the language of business” berasal dari to account = menghitung/mempertanggung jawabkan. Definisi akuntansi secara resmi termuat dalam Accounting Termonologi Buletin No 1 yang diterbitkan oleh APB (acoounting principles board)

Sejarah Perkembangan Akutansi

Akutansi berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi dan kegiatan bisnis. Diawali dengan pencatatan sederhana.akuntansi mulai ditetapkan dalam setiap kegiatan bisnis suatu organisasi . Setiap kegiatan dicatat diatas batu, kayu, maupun daun. Hal ini telah dilakukan di Babilonia pada tahun 3600 SM, kemudian dilakukan di Mesir dan yunani. Pencatatannya pun belum dilakukan secara sistematis , dan belum lengkap.
Tahun 1494 Luca Pacioli menulis buku yang berjudul Summa de Arithmatica Grometrica Proportioni et Proportionalita. Yang di dalamnya memuat tentang ilmu matematika dan ilmu akuntansi untuk para pelaku usaha. Dalam buku iini materi akuntansi disajikan dalam bab yang berjudul Tractatus de de Computis et Seriptoris.

Proses dan Kualitas Informasi Akuntansi

Secara terperinci proses akuntansi terdiri atas kegiatan berikut :
1. Pengidentifikasian dan Pengukuran transaksi.
2. Pemrosesan transaksi.
3. Pelaporan akuntansi.
4. Kualitas informasi dan akuntansi.
D. Pemakaian informasi akuntansi.
Pemakaian informasi akuntansi antara lain:
1. Investor
2. Kreditor
3. Karyawan
4. Pelanggan
5. Pemerintah
6. Masyarakat umum
7. Pemasok dan kreditor lainnya.

Bidang akuntansi.

Spesialisasi akuntansi terbagi dalam bidang-bidang akuntansi, antara lain sebagai berikut:
1. Akuntansi Keuangan.
Akuntansi keuangan merupakan bidang akuntansi secara umum, yang menerapkan pencatatan dan pelaporan data secara keseluruhan.
2. Akuntansi Manajemen.
Akuntansi manajemen merupakan bidang akuntansi yang menyediakan informsi untuk keperluan manajemen perusahaan.
3. Akuntansi Biaya
Akuntansi Biaya merupakan bidang akuntansi yang menekankan pada pencatatan dan penyajian informasi biaya.
4. Akuntansi Pemeriksaan.
Akuntansi Pemeriksaan merupakan bidang akuntansi yang tugas pokoknya melakukan pemeriksaan secara bebas terhadap laporan keuangan atas suatu unit ekonomi.
5. Akuntansi Perpajakan.
Akuntansi perpajakan merupakan bidang akuntansi yang terdiri atas persiapan pelaporan dan pembayaran pajak serta pemenuhan prosedur tahun perpajakan.
6. Akuntansi Pemerintah.
Akuntansi pemerintahan merupakan bidang akuntansi yang kegiatannya mengkhususkan pada pencatatan dan pelaporan transaksi unit organisasi pemerintahan
7. Akuntansi Anggaran.
Akuntansi angaran merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan pengukuran anggaran atau rencana keuangan dan kegiatan perusahaan pada masa mendatang.

Siklus Akuntansi

Siklus Akuntansi merupakan proses penyusunan suatu laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan serta diterima secara umum prinsip-prinsip dan kaidah akuntansi, prosedur-prosedur, metode-metode, serta teknik-teknik dari segala sesuatu yang dicakup dalam ruang lingkup akuntansi dalam suatu periode tertentu.

Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan akuntansi, yaitu aktivitas mengumpulkan dan mengolah suatu data finansial untuk disajikan dalam format laporan keuangan atau ikhtisar-ikhtisar laporan keuangan lainnya yang dapat digunakan untuk membantu dalam membuat atau mengambil suatu keputusan atau analisa keuangan.

Tahapan Proses Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi dapat dikelompokkan dalam beberapa tahap antara lain;

1. Tahap Pencatatan Bukti Transaksi Keuangan;

Suatu proses mengumpulkan dan mencatat bukti atas suatu transaksi yang telah disetujui oleh perusahaan dan disusun ke dalam buku harian atau Jurnal Umum, memindahbukukan atau posting dari jurnal umum berdasarkan kelompok akun atau Chart of Account atau jenisnya ke dalam akun Buku Besar dan Buku Pembantu (Sub Ledger).

2. Tahap Membuat Ikhtisar Laporan Keuangan;

Penyusunan neraca saldo (Trial Balance) berdasarkan data dari akun akun buku besar. Pembuatan ayat jurnal penyesuaian (Adjustment Entries). Penyusunan Lembar Kertas Kerja (Work Sheets) atau neraca lajur. Pembuatan ayat Jurnal penutup (Closing Entries).

3. Tahap Membuat Laporan Keuangan atau Financial Statements

Laporan Keuangan perusahaan terdiri dari:

a. Laporan Neraca (Balance Sheets)
Neraca adalah suatu ihtisar laporan keuangan yang menunjukkan posisi Aktiva atau Assets, Hutang atau Liabilities, dan Modal atau Equity
b. Laporan Rugi Laba (Income Statements)
Laporan Rugi Laba adalah laporan keuangan dari suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode tertentu yang terdiri dari seluruh pendapatan dan beban sehingga menghasilkan nilai laba atau rugi.
c. Laporan Perubahan Modal (Equity Statements)
Laporan Perubahan Modal adalah suatu ihtisar dari laporan keuangan yang mencatat informasi mengenai perubahan modal, yang terdiri dari jumlah Modal disetor awal (Capital Stock), tambahan modal disetor (Paid-in Capital), Saldo Laba Periode Berjalan (Current Earning), dan Saldo Laba Ditahan (Reatained Earning)
d. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statements)
Laporan Arus Kas adalah bagian dari laporan keuangan perusahaan yang dihasilkan dari suatu periode akuntansi yang terdiri dari aliran dana kas masuk dan keluar, yang biasanya dikelompokkan berdasarkan Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi, dan Aktivitas Pendanaan.  
e. Catatan atas Laporan Keuangan.
Catatan atas Laporan Keuangan adalah merupakan laporan tambahan catatan informasi yang lebih terperinci mengenai akun tertentu serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi laporan keuangan perusahaan.

Daftar Pustaka :

  • http://www.kembar.pro/2015/01/pengertian-dan-tahapan-proses-siklus.html 
  • https://yuniparmita.wordpress.com/2011/11/25/pengertian-akuntansi/

Softskill Sistem Informasi Akuntansi Minggu 1 # Tugas 2

Aditia Duta Dwi Cahya/30113216/3DB01
Tugas Softskill Sistem Informasi Akuntansi
#2


Informasi,
Perbedaan 
Data & 
Informasi





 

Informasi
Istilah informasi Sering kita soroti dalam lingkup Teknologi, seperti istilah teknologi informasi yang umum kita ketahui. Namun informasi memiliki pengertian yang sangat luas bukan hanya ada dalam teknologi. Meskipun kenyataannya tidak bisa kita pungkiri bahwa informasi ini memiliki kaitan erat dengan teknologi, karena dengan perkembangan teknologi itu sendiri informasi juga berkembang dengan pesat, karena itu tepat lah bahwa perkembangan teknologi dan informasi ini membentuk sebuah era yaitu “Era Informasi”.
Secara Etimologi, Kata informasi ini berasal dari kata bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu informationem yang berarti “konsep, ide atau garis besar,”. Informasi ini merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas Aktifitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”,




Informasi bisa menjadi fungsi penting  dalam membantu mengurangi rasa cemas pada seseorang. Menurut pendapat Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak memiliki informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan terhadap seseorang dan dengan pengetahuan tersebut bisa menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang itu akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Definisi Informasi
Dalam KBBI Informasi /in•for•ma•si/ Berarti 
1 penerangan; 
2 pemberitahuan; kabar atau berita tt sesuatu; 
3 Ling keseluruhan makna yg menunjang amanat yg terlihat dl bagian-bagian amanat itu;
Dari wikipedia, Informasi merupakan pesan atau kumpulan pesan (ekspresi atau ucapan) yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan, hal ini merupakan tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. 
Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, Persepsi, kebenaran, representasi, negentropy, Stimulus, komunikasi, , dan rangsangan mental.

Pengertian Informasi Menurut Para Ahli

  1. Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. 
  2. Azhar Susanto (2004:46) dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.
  3. Burch dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
  4. George R. Terry berpendapat bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
  5. Jogianto (2004:8) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.
  6. Lani Sidharta (1995: 28) berpendapat bahwa informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.
  7. Menurut Anton M. Meliono (1990: 331) informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan.
  8. Menurut George H. Bodnar (2000: 1) informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
  9. Menurut Tata Sutabri, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  10. Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
  11. 11. Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
  12. Raymond Mc.leod menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat  ini atau mendatang.

Pengertian Informasi

Berdasarkan Pengertian informasi menurut para ahli yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. 
Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari belajar, pengalaman atau instruksi. Namun, istilah ini masih memiliki banyak arti tergantung pada konteksnya. Dalam beberapa pengetahuan tentang suatu peristiwa tertentu yang telah dikumpulkan ataupun dari sebuah berita dapat juga dikatakan sebagai informasi. Lain halnya dalam ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses atau ditransmisikan. Para ahli meneliti konsep informasi tersebut sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman maupun instruksi. 
Dari pengertian lainnya informasi adalah data yang telah diberi makna. misalnya, dokumen berupa spreadsheet (Ms.Excel) biasa digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada didalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan salah satu bentuk informasi, sedangkan angka yang terdapat didalamnya adalah data yang telah diproses sehingga bisa digunakan oleh siapa saja yang membutuhkannya dan pada akhrinya Sifat informasi ini adalah bisa menambah pengetahuan atau wawasan terhadap seseorang.
Sumber informasi adalah data. Data itu berupa fakta kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Yang kemudian data tersebut diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang kemudian menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan menimbulkan sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :


Jenis-Jenis Informasi 

a. Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan,  adalah informasi berdasarkan materi dan kegunaan informasi. Informasi jenis ini antara lain adalah :
  1. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya: peristiwa-peristiwa, pendidikan, kegiatan selebritis.
  2. Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang berisi tentang cara berternak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan lain-lain. 
  3. Informasi berdasarkan format penyajian, yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita, artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll),
b. Informasi berdasarkan format penyajian, adalah informasi yang berdasarkan bentuk penyajian. Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, karikatur, foto, ataupun lukisan abstrak.
c. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa, adalah informasi berdasarkan lokasi peristiwa berlangsung, yaitu informasi dari dalam negeri dan informasi dari luar negeri. 
d. Informasi berdasarkan bidang kehidupan adalah informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
e. Berdasar penyampaian:
  1. Informasi yang disediakan secara berkala
  2. Informasi yang disediakan secara tiba-tiba
  3. Informasi yang disediakan setiap saat
  4. Informasi yang dikecualikan
  5. Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan
Ciri-Ciri Informasi yang berkualitas, yaitu: 
  1. Informasi harus Relevan, yang artinya informasi tersebut mempunyai manfaat oleh pemakainya. 
  2. Informasi harus Akurat, yang artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
  3. Tepat pada waktunya, yang artinya informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
  4. Konsisten, yang artinya informasi yang diterima sesuai dengan datanya tidak mengalami perubahan yang tidak benar.
Fungsi Informasi, diantaranya:
  1. Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna,
  2. Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan,
  3. Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.

Data & Informasi

Definisi Data
Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah, yang terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima data tersebut, maka dari itu data harus diolah terlebih dahulu menjadi informasi untuk dapat di terima oleh penerima. Data dapat berupa angka, karakter, simbol, gambar, suara, atau tanda-tanda yang dapat digunakan untuk dijadikan informasi. Suatu informasi bisa saja menjadi data apabila informasi tersebut digunakan kembali untuk pengolahan sistem informasi selanjutnya. Dalam dunia komputer data adalah segala sesuatu yang disimpan di dalam memori menurut format tertentu.
Contoh Data
  • Kecelakaan di jalan raya
  • Barcelona menang
Definisi Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal pikiran penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga hasil pengolahan sistem informasi komputerisasi.
Contoh Informasi
  • Telah terjadi kecelakaan mobil di Jalan Raya Lintas Timur tadi malam pukul 23:00, korban jiwa sebanyak delapan orang, enam orang diantaranya luka ringan dan dua lainnya luka berat.
  • Pertandingan sepakbola Liga Spanyol antara Club FC Barcelona dengan Real Madrid pukul 02:00 dinihari tadi berakhir dengan skor 2 : 0 untuk kemenangan FC Barcelona.

Perbedaan Data dan Informasi

Dari definisi dan contoh diatas dapat disimpulkan perbedaan data dan informasi yaitu :
  • Data lebih cenderung ke penjelasan singkat atau sebuah gagasan yang belum menjelaskan sebuah peristiwa atau hasil kegiatan, data juga tidak bisa digunakan untuk pengambilan keputusan sedangkan informasi adalah hasil pengolahan dari data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
  • Data terkadang tidak dapat digunakan dan diterima oleh akal pikiran penerima, sedangkan informasi dapat berguna dan dapat diterima oleh akal pikiran penerima.
  • Data mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis, sedangkan informasi menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan. Data penjualan misalnya merupakan penjelasan yang bersifat mentah, tetapi informasi penjualan per bulan akan dipakai oleh manajemen untuk mengambil suatu keputusan.

Daftar Pustaka :

  • http://www.kuliah.info/2015/05/pengertian-dan-perbedaan-data-dan.html
  • http://www.definisi-pengertian.com/2015/03/definisi-dan-pengertian-informasi.html

Softskill Sistem Informasi Akuntansi Minggu 1 # Tugas 1

Aditia Duta Dwi Cahya/30113216/3DB01
Tugas Softskill Sistem Informasi Akuntansi
#1

Pengertian 
Sistem 
dan
Contohnya






Pengertian Sistem

Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan , karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem tersebut.
Ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem, seperti dibawah ini :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. (Jogiyanto,2005.1).
Istilah sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu : Komponen Sistem, Batasan Sistem, Lingkungan Luar Sistem, Penghubung Sistem, Masukan Sistem, Keluaran Sistem, Pengolahan Sistem dan Sasaran Sistem (Edhy Sutanta, 2009: 4 ) 

Contoh Sistem

Dalam Hal ini saya memberikan contoh Sistem yg ada dalam Bidang Pendidikan
Contoh aplikasi penggunaan sistem informasi untuk pendidikan untuk sekolah diantaranya adalah:
1. E-Education
E-Education merupakan salah satu pembelajaran on-line yang menggunakan internet untuk menyampaikan bahan ajar kepada siswa yang dipisahkan oleh waktu atau jarak, atau keduanya (Dempsey & Eck, 2002). Medium yang digunakan adalah sistem komunikasi jaringan. E-Education merupakan sistem pendidikan berbasis media elektronik internet. Contoh dari E-Education adalah E-Library, E-News, Chatting, dll.
2. E-Learning
Kegiatan E-Learing adalah mengunjungi berbagai situs dalam rangka update pengetahuan.
Bagaimana seseorang dapat mencari dan menemukan informasi yang diperlukan dari sedemikian banyak sumber informasi dengan cara tepat yakni efektif dan efisien merupakan inti dari E-Learning.11
3. E-Qari
E-Qari ialah Sistem Pembelajaran Quran Interaktif dimana siswa tidak lagi perlu menghadiri kelas untuk belajar Al-Quran, walaupun begitu siswa masih dapat bimbingan dan petunjuk dari guru secara online.
E-Qari merupakan satu kaedah belajar Al-Quran mulai dari mengenal huruf hijaiah (alif, ba, ta) sampai dengan dapat menguasai Al-Quran berdasarkan kaedah Qari.12
4. Virtual gamelan
Virtual gamelan adalah program yang berisikan komponen-komponen gamelan yang dapat dimainkan seperti memainkan gamelan asli, program ini menggunakan bantuan komputer.
Permainan gamelan yang biasanya menggunakan alat musik gamelan yang berbentuk besar dan membutuhkan ruangan luas dapat dipindahkan ke program Flash Macromedia berukuran 3,5 Megabyte.
Program virtual gamelan itu bisa dibawa ke mana saja dengan menyimpannya dalam kartu memori, seperti di USB flash disc yang ukurannya sangat kecil. siswa tidak perlu repot membawa seperangkat gamelan untuk memainkan karawitan.
Program ini dapat menolong siswa untuk mengembangkan minat dan kemampuan mereka membangun kerja sama. Terlebih, program virtual gamelan itu berbasis komputer yang digandrungi para remaja.13

 Daftar Pustaka :

  • http://blog.galih.us/2015/03/contoh-sistem-pendidikan-dalam-sekolah.html
  • http://www.ilmumanajemen.com/index.php?option=com_content&view=article&id=55:psi&catid=39:msi&Itemid=57