Macintosh Operating System
Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.
Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001. Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix). dan Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Serverworkgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda. mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.[rujukan?] Rilis terakhir Mac OS diluncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode Tiger dengan versi 10.4.
Kelebihan Macintosh :
1. Lebih stabil karena menggunakan UNIX.
2. Multitasking.
3. Bisa mengenal file format windows.
4. Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia.
5. Dokumen-dokumen yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dan sebaliknya.
Baik yang formatnya ‘generik’ (misalnya pdf, html, mp3, text) maupun yang formatnya
khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt). Asalkan ada program aplikasi (application) di kedua
platform (Mac dan Windows) yang bisa membaca format tersebut.
6. Open source code sehingga Mac OS sulit dibajak.
7. Ada ‘Time Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa
mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan
dan perubahan-perubahan pada data.
8. Ada program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan
lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.
9. Macintosh memiliki keamanan terhadap virus, spyware, dan sebagainya. Hal ini menjadi
alasan terbesar mengapa banyak orang memilih Mac karena untuk menghindari virus.
10. Operating System Mac ini mudah digunakan dan mudah dipelajari. Karena sumbernya
jelas, training centre-nya ada, dan secara umum ketika orang dihadapkan pada Mac OS
mudah belajarnya.
11. Mac memiliki jaminan kepastian dan support hardware yang jelas.
Kekurangan Macintosh :
1. Mahal, karena spesifikasi teknis mac memang tinggi. Asesorisnya dan spare part banyak
tapi mahal.
2. Hanya cocok untuk graphic designer.
3. Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang
tidak menggunakan sistem Mac OS.
4. Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license buat perusahaan
lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS.
5. Software di Mac OS tidak begitu lengkap.
6. Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.
Perbedaan MacOS dan Ms. Windows
Beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara MacOS dengan Ms. Windows sebagai
market leader sistem operasi dewasa ini. Perbedaan itu antara lain :
1. Kernel, MacOS adalah salah satu sistem operasi yang menggunakan kernel dari jenis
Mikro Kernel, sedangkan Ms. Windows menggunakan Monolitik kernel. Perbedaan
antara Mikro dan Monolitik kernel ialah Kernel monolitik mengintegrasikan banyak
fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh
terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi. Sedangkan Mikrokernel
menyediakan sedikit saja dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang
berjalan di atasnya—yang disebut dengan server—untuk melakukan beberapa
fungsionalitas lainnya. Untuk pembahasan mengenai kernel lebih lanjut akan saya bahas
pada postingan selanjutnya.
2. Jenis Lisensi dan Penginstallan, MacOS pada awalnya adalah sistem operasi embeded
atau sistem operasi yang ditanam atau diinstal langsung dari pabrikannya, dan lisensinya
exclusive hanya untuk mesin-mesin buatan Apple Computer, seperti Macbook, MacPro
PC, iPad, iBook. Sedangkan Ms. Windows kita bisa membeli berbagai jenis lisensi yang
disediakan antara lain OEM, FPP (Full Package Program), Pre Installed dan bisa diinstal
di mesin PC apa saja asal berarsitektur IBM PC x86 atau x86-64.
3. Kemampuan Rendering, berkat menggunakan kernel berjenis Mikro Kernel MacOS
memiliki performa yang luar biasa dalam masalah rendering dan kemampuan pada grafis
yang menakjubkan. Maka tidak salah jika MacOS sering dijadikan pilihan bagi para
Grafis Disainer Profesional. Sebagai perbandingan, jika kita melakukan rendering objek
3D pada MacOS dan Windows, maka MacOS akan jauh meninggalkan Windows dalam
masalah performa. Tapi satu hal yang disayangkan, meski MacOS memiliki kemampuan
luar biasa dalam rendering 3D dan disain grafis, tetapi MacOS tidak familiar dengan
Games. Berbeda dengan Windows yang sangat familiar dengan Games.
4. Keamanan, sudah jelas untuk keamanan MacOS jauh lebih aman dari pasa Windows
walaupun MacOS berjalan tanpa Antivirus dan Firewall. Hal ini dikarenakan selain
popularitas MacOS yang berbeda jauh dengan windows (pengguna MacOS tidak lebih
dari 5% dari pengguna komputer di dunia). Sehingga diasumsikan para hacker dan
pembuat virus lebih tertarik membuat malware yang bisa berjalan di Windows daripada
di MacOS.
5. Kehandalan Mengelola Jaringan, dalam masalah ini MacOS harus mengaku kalah dari
Windows. Karena ternya MacOS lebih piawai dalam urusan single komputer daripada
network komputer.Walau memang MacOS masih bisa terhubung dengan komputer lain
via jaringan, tetapi Windows lebih piawai dan handal. Dan yang lebih membedakan lagi
Server berbasis Windows jauh lebih powerful dan populer ketimbang MacOS.
6. Harga, MacOS memiliki harga lisensi yang jauh lebih mahal daripada Windows. Jika
kita bandingkan sebuah Notebook yang terinstall Windows 7 Home Edition Original dan
spesifikasi standart bisa dibandrol sekitar 5 Juta sampai 7 Juta rupiah, beda halnya
dengan MacOS pada MacBook dengan spesifikasi hampir sama bisa dibandrol sekitar 10
juta sampai 13 Juta.
7. Maintenance, dalam masalah perawatan dan perbaikan jika ada kerusakan MacOS jauh
lebih rumit daripada Windows. Dan tidak jarang jika ada kerusakan yang terjadi pada
MacOS, hanya bisa diperbaiki oleh perusahaan Apple nya sendiri, atau dengan kata lain
kita kirim ke Apple untuk diperbaiki. Dan jarang-jarang ada teknisi rumahan yang
menyediakan jasa perbaikan MacOS.
8. User Interface dan Desktop, untuk UI dan Desktop MacOS lebih bagus juga Multiple
Desktop dan lebih menarik daripada Windows walaupun sebenarnya hal itu dikembalikan
kepada masalah selera.
9. Kompabilitas Hardware dan Software, untuk masalah kompabilitas MacOS memiliki
dukungan jauh lebih sedikit daripada Windows, hal ini disebabkan dari masalah lisensi
exclusive yang digunakan MacOS.
10. Patch, karena kita sudah faham kalo Windows itu jauh lebih rapuh dalam soal keamanan
maka sudah bisa dipastikan jumlah Patch untuk Windows jauh lebih banyak daripada
MacOS
0 komentar:
Posting Komentar